Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid
Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid | Banyak temen-temen yang bertanya tentang bagaimana Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid setelah dilakukan uji validitas dengan SPSS. Sebelum saya membahas tentang solusi mengatasi permasalah tersebut, terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengapa item soal dalam angket yang sobat buat dengan susah payah itu ternyata setelah di uji validitas hasilnya menyatakan bahwa item angket tidak valid. Angket tidak valid bisa disebabkan oleh beberapa hal yakni : Soal yang dibuat kurang jelas sehingga membuat para responden bingung memilih jawaban yang mana. Sebab lain angket tidak valid yakni karena jawaban yang diberikan oleh responden tidak konsisten. Ketidakkonsistenan ini bisa dikarenakan responden malas menjawab terhadap item soal angket yang kita berikan atau secara sederhana reponden menjawab soal tersebut asal-asalan, sehingga item yang seharusnya mendapatkan nilai jawaban tinggi malah menjadapatkan jawaban rendah atau sebaliknya.
Kriteria Angket Dikatakan Valid atau Tidak Valid
Seperti yang kita ketahui bersama dalam uji validitas dengan program SPSS, Item anget dinyakatan valid jika nilai rhitung > nilai rtabel. Sebaliknya, jika nilai rhitung < nilai rtabel item angket tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk memperjelas pemahaman sobat berikut saya tampilkan contoh anget yang valid dan yang tidak valid setelah dilakukan uji validitas dengan SPSS.
Setelah mengetahui penyebab mengapa angket tidak valid, dan mengetahui kriteria angket yang valid maupun yang tidak valid. Selanjutnya, saya akan memberikan Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi item angket penelitian yang tidak valid, yaitu :
- Memperbaiki pertanyaan dalam angket yang tidak valid dan membagikan ulang kepada responden untuk dijawabnya. Tentunya jika item angket di ulang, pertanyaan yang disusun harus lebih baik dari sebelumnya, Sekaligus peneliti harus memastikan bahwa responden menjawab pertanyaan tersebut dengan serius. Kelemahan dari cara ini adalah membuang banyak waktu, dan tidak ada jaminan bahwa angket yang ulang dapat valid setelah di lakukan pengujian kembali
- Melakukan drop terhadap angket yang tidak valid. Drop disini maksudnya membuang item-item soal yang tidak valid setelah dilakukan pengujian atau dengan kata lain tidak mengikutkan nilai item anget yang tidak valid dalam perhitungan selanjutnya, seperti uji reliabilitas. Namun jika item soal dalam angket tersbut dianggap penting, maka lakukan langkah pertama atau langkah ketiga ini.
- Cara lain yang bisa dilakukan untuk Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid adalah dengan melakukan prediksi angket valid. Maksudnya begini, sobat bisa mengubah nilai-nilai anget yang dianggap menggangu dan membuat nilai anget tersebut tidak valid. Namun ingat ini haya PREDIKSI, jika setelah nilai diubah dan uji, item angket tersebut menjadi valid, maka selanjutnya lakukan cara yang pertama, namun dengan memberikan penekanan terhadap responden dan banyak berdoa agar jawaban yang diberikan responden sesuai dengan prediksi yang sobat buat tadi. Jangan mengubah nilai angket tandapa melakukan cara yang pertama, karena itu termasuk manipulasi data dan tidak saya anjurkan.
Tips dari saya sebelum memutuskan untuk menyebar angket kepada responden, gunakanlah angket uji coba dulu dan diberikan kepada reponden uji coba jugan dengan jumlah yang lebih sedikit, sehingga jika terjadi permasalahan tidak valid, untuk solusinya dapat lebih mudah karena responden uji coba hanya sedikit.
Bagaimana sobat, mudah-mudahan cukup jelas ya, semoga postingan ini dapat menjadi jawaban bagi pertanyaan-petanyaan kemarin tentang uji validitas. Untuk, keputusan mau pakai cara yang mana itu tergantung pada kebutuhan penelitian dan waktu sobat. Terimakasih.
[Search : Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid, Solusi mengatasi Item Angket yang Tidak Valid, Tips membuat angket valid dalam penelitian, ketahui penyebab angket tidak valid, Kriteria Angket Dikatakan Valid atau Tidak Valid]
ass,,pak sahid saya mau tanya,,saya sudah bikin kuesioner 15,,tapi setelah di uji yang valid hanya 4 pak,,mohon sarannya pak biar kuesioner saya banyak yang valid,,,terima kasih..
BalasHapuswss. maaf kalau agak lama balesnya.. Penyebab tidak valid adalah jawaban responden yang tidak konsisten.. jawaban tidak konsisten bisa jadi karena pertanyaan atau item angket kurang jelas.. solusinya bisa dengan cara memperbaiki angket dan menyebar ulang kerespondenya pak... terimakasih
HapusAssalamu'alaikum
HapusPak mau tanya kita kan buat pernyataan nih, nah sebelum kita kasihkan pernyataannya ke responden kita uji validitis dulu kan y, setelah itu responden mnjawab kita uji validitas lagi atau gmn pak?
Pak saya mau tanya, misalkan seorang peneliti menyebarkan uji coba kuesioner sebanyak 30 buah, kemudian hasil kuesioner uji coba tersebut valid dan reliable.
BalasHapusKemudian peneliti itu menyebar lagi dalam skala besar misal 100, yang datanya dipakai untuk uji-uji lainnya.
Dalam hasil penelitiannya, dia menggunakan data kuesioner uji coba sebanyak 30untuk uji coba validitas dan reliabilitas, sedangkan dalam uji coba yang lain (sisanya) dia menggunakan data yang 100.
Pernyataan ini saya dapat dari beberapa dosen dan mereka bilang boleh-boleh saja karna memang uji valid dan relible digunakan utnuk mengukur alat penelitian, tetapi saya masih ragu, mohon pencerahannya pak
ada penelitian yang langsung berapapun datanya di uji validitas dan reliabilitas,,, namun ada juga yang pakai uji coba misal sebanyak 30 sampel.. nah jika dengan 30 sampel tersebut tenyata hasilnya valid dan reliabel.. maka tidak perlu di uji lagi untuk sampel yang sesunggunya
HapusMau tanya salah satu pertanyaan kuesioner saya menanyakan anak sering membawa tas jenis apa ke sekolah hampir semua menjawab jenis ransel (pilihan 1)...jadi hasil uji validitasnya tidak valid....jadi bagaimana ya pak?pertanyaannya penting untuk dimasukkan ke hasil
BalasHapusmemang betul.. jika semua jawaban sama maka dianggap tidak valid.. atau nilai korelasi di spss tidak muncul..solusinya bisa memakai prediksi data mbak..mencari dengan pengamatan apakah memang betul semua tas yang dipakai adalah ransel
Hapussaya mau tanya min , kalo variabel X saya ada 4 dgn variabel y. maka saya harus uji validitasnya seperti apa?
HapusMau tanya pak, bagai mana cara mengatasi kuesioner, yang sudah dinyatakan valid, namun saat di uji reliabelitasnya, dinyatakan bahwa kuesioner tersebut tidak reliabel...
BalasHapusbagaimana cara mengatasinya pak? agar kuesioner tersebut dapat dikatakan reliabel...
terimakasih pak...
dalam kasus seperti ini ada dua solusi yang bisa diakukan seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel di atas yakni dengan memperbaiki redaksi kuesioner lalu disebar ulang,,, atau menggunakan prediksi data
Hapuspak nanya, jika saya membuat soal angket dengan lebih dari satu jawaban setiap soalnya (satu soal boleh menjawab >1 jawaban), bagaimana validasinya?
BalasHapusPrinsipnya sama pak.. misal pilihannya 5.. jika nanti validitasnya pakai pearson maka mas tinggal mengkorelasikan antara item pertanyaan yang dijawab responden dengan skor totalnya mas
HapusTerima kasih sebelumnya Pak penjelasannya sangat jelas dan memuaskan, namun saya masih bingung dalam memasukan angka data ke tabel. Jika lebih dari 1 jawaban, kita memasukkan angka ke data tidak bisa dilambangkan dengan angka 1,2,3 seperti biasa pak? Jika memungkinkan, bisakah Bapak menberikan contoh. Terima kasih.
HapusSilahan cari video saya di youtube dengan keyword :Video Uji Validitas dan Reliabilitas Dengan SPSS
Hapuspak saya ijin tanya
BalasHapusapabila setelah angket di validasi expert judgment, langsung disebar ke responden bagaimana pak? karena responden hanya 22 orang
Pak maaf sebelumnya saya mau tanya, saya kan punya data Alpa crounh 0,599 bisa dikatakan reliabel tidak pak, klo bisa menurut siapa dan dibuku apa ya terima kasih atas bantuannya. Wahyu
BalasHapusTIDAK REABEL KARENA HARUS LEBIH BESAR DARI 0,6 MENURUT BUKU C TIHARJI
HapusTIDAK REABEL KARENA HARUS LEBIH BESAR DARI 0,6 MENURUT BUKU C TIHARJI
HapusTIDAK REABEL KARENA HARUS LEBIH BESAR DARI 0,6 MENURUT BUKU C TIHARJI
HapusTIDAK REABEL KARENA HARUS LEBIH BESAR DARI 0,6 MENURUT BUKU C TIHARJI
Hapusbetul sekali pak..terimakasih telah membantu mas wahyu..;D
Hapusmau ikut tanya.
BalasHapusapa saja yang menyebabkan butir angket ada yang tidak valid?
karena distribusi jawaban dari responden tidak konsisten.. barangkali ada beberapa responden yang asal menjawab atau mungkin asal menjawab karena mereka bingung dengan isi kuesionernya mas bagas
Hapusmau tanya pak...apa jawaban kuesioner "benar - salah" itu nilai aplha cronbachnya selalu rendah bila diuji di SPPP....trimakasih sblmnya pak
BalasHapustidak selalu kok mbak nilai alpha cronbachnya kecil.. bisa kok mbak di uji dengan spss maupun excel..
HapusSaya mau bertanya, berapakah minimal responden untuk uji validitas dan untuk penyebaran kuesioner sesuai dengan teori-teori. Terimakasih
BalasHapusuntuk teori pastinya saya belum menemukan pak..yang jelas yang umum dipakai di buku-buku penelitian adalah 20 atau 30 responden untuk uji validitas dan reliabilitas
HapusTerima kasih informasinya sangat bagus.
BalasHapussama-sama senang bisa membantu saudara
HapusMau tanya pak, kalau ada item pernyataan yang tidak valid kemudian di drop lalu dilakukan uji reliabilitas dan regresi, apakah sewaktu uji regresi tersebut item yang telah di drop dihapus juga dalam perhitungan untuk uji regresinya? Mohon pencerahannya pak
BalasHapusItem yang di drop tidak ikut dihitung dalam analisis selanjutnya dalam hal ini regresi
Hapusassalamualaikum wr wb.. pak..
BalasHapussaya mau tanya pak... bagaimana cara uji validitas dan reabilitas atas 2 skala nominal dan ordinal sementara skornya kan beda...
Wa'alaikumsalam.. perbedaan skala itu terdapat dalam satu variabel atau variabel yang berbeda??
BalasHapusPak kenapa ya data saya vak valid terus . Padahal jawaban kuesioner banyk yg setuju dan tidak ada jwaban ygg tidak setuju ..
BalasHapusJawaban dengan skor tinggi tidak selalu menetukan sebuah item kuesioner valid mbak savira
Hapusselamat siang
BalasHapuskuesioner saya sudah uji sampel, dan semua sudah valid dan reliabel
tetapi jika didalam peyebaranya ada beberapa item pernyataan yang tidak saya gunakan (atau dibuang) apakah diperbolehkan.
mohon pencerahanya apa yang harus saya lakukan
terimakasih atas perhatianya.
Pertanyaan saya mengapa item-item tersebut harus dibuang?? Drop out atau pembuangan item kuesioner itu dilakukan ketika item kuesioner tersebut tidak valid mas
Hapusassalmualaikum pak mau ikut tanya juga,kenapa semua jawaban yg relatif positif hasilnya malah tidak valid ya pak ?
BalasHapusapakah jawaban harus bervariasi tiap responden ?
terimakasih pak
wa'alaikumussalam.. iya betul,, nilai tinggi semua tidak jaminan bahwa item akan valid mbak
HapusMaaf mau ikut gabung bertanya diskusinya. Melanjutkan pertanyaan di atas, lalu apa yg menjadi penentu nya supaya peluang validnya besar ??? Terima kasih
Hapuspak, mau nanya jika ada data yg tdk valid apakah hrs dilakukan pengujian ulang ? soalnya data saya ada yg tdk valid & tdk dilakukan pengujian ulang hanya mengeluarkan data yg tdk valid tsb . terima kasih mohon balasannya
BalasHapustidak harus selalu dilakuan penyabaran kuesioner ulang mbak.. jika yang tidak valid hanya sedikit dan indikator dari variabel masih terwakili maka mending pakai cara drop out aja
Hapusselamat malam pak...mau tanya...misalnya kuesionernya cuma memiliki 1 pertayaan...apakah bisa divalidkan??kalau misalnya tidak bisa divaalidkan,apa penyebabnya...makasih
BalasHapusJika hanya 1 pertanyaan maka tidak bisa dengan menggunakan merode perason product momen.. jika hanya satu pertanyaan maka menggunakan validitas ahli saja pak
HapusAssalamualaikum pak. Selamat siang. Saya mau tanya, kalau satu item pertanyaan kan menggunakan validitas ahli. Apakah terdapat dasar atau buku yang mendukung pernyataan tersebut?
HapusTerimakasih
Assalamualikum pak sahid.. Saya mau tanya.. menggunakan uji valid apakah kuisioner dengan nilai 1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah? Saya sudah mencoba menggunakan pearson.. Tp dari 39 pertanyaan cm 6 soal yg valid. Mohon solusinya
BalasHapuswa'alaikumussalam.. alternatifnya:
Hapus1. Sebar ulang
2. Prediksi data
Assalamualaikum, pak Sahid, saya mau bertanya, saya menyusun angket dengan 25 item, setelah di uji validitas, gugur 17 soal pak, sehingga item saya tersisa 8 pak, namun aspeknya tidak ada yg gugur dan item yang tersisa masih mewakili aspek saya, yang mau saya tanyakan pak, apakah saya masih dapat menggunakan angket tersebut dengan membuang 17 item gugur dan hanya menggunakan 8 item tersisa pak? Terumakasih sebelumnya
BalasHapuswa'alaikumussalam,, jawaban saya boleh memakai 8 item tersisa dengan catatan 8 item tersebut mampu mewakili indikator dari variabel yang mau diteliti
HapusSaya kan sudah melakukan uji chi square.dan hasil.a angka.Asymp.sig.nya.. 516 valid ngk mas???
BalasHapusMohon pencerahannya
Uji Chi square itu digunakan untuk mengetahui hubungan mas.. jika nilai sig 0,516 > 0,05.. maka tidak ada hubungan mas
Hapusmau bertanya pa, apabila soal yg tdk valid sudah diperbaiki dan akan diuji coba ulang, apakah menyertakan kmbali soal yg valid atau yg diuji cobakan yg validnya saja ?
BalasHapusboleh disertakan kembali yang tidak valid.. ada kemungkinan juga tidak valid bukan karena soalnya jelek namun karena respondennya asal dalam menjawab
Hapuspak mau Tanya, saya sedang penelitian skripsi, saya sudah menguji kuesioner saya dengan validitas dan reliabilitas. angka alpha croanbach menunjukkan rata2 0.95, namun untuk validitas tiap butir soal complang campling pak, ada yg tinggi dan juga rendah/tidak valid. kira2 gimana pak? apa yg mempengaruhi nilai validitas? jawaban responden atau susunan pertanyaan yg berpengaruh pak? mohon pencerahannya.terima kasih
BalasHapusJawaban responden sangat mempengaruhi kevalidan item kuesioner..yang tidak valid kalau jumlahnya cuma sedikit maka bisa di drop aja pak
Hapusjawaban ragu-ragu dalam kuesioner 5 skala(sangat setuju, setuju, ragu2, tdk setuju, sangat tdk setuju) mempengaruhi hasil gak valid dan gak realiabel kah??? buat ngehindarin hasil gak valid dan gak realiabel, responden sebaiknya harus ngisi kuesionernya gimana??? mohon pencerahannya. terimakasih
BalasHapusMaksudnya prediksi data itu seperti apa ya Pak? Kuesioner saya valid tapi 3 variabel menyatakan tidak reliabel. Mohon informasinya
BalasHapusAssalamualaikum wr. wb
BalasHapusterima kasih kepada pak Sahid karena telah membuat tutorial-tutorial yang sangat membantu dalam uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian saya
yang ingin saya tanyakan adalah kuesioner yg tidak valid, saya sudah uji coba dengan repsonden 30 dengan item pertanyaan 39 dan hasilnya ada yg valid dan ada beberapa yang tidak valid. saya juga baca komen2 sebelumnya bahwa kevalidan bukan dari jawaban setuju semua/ tidak setuju semua (padahal ini merupakan konsistensi!?),lalu saya coba lagi dengan drop out atau membuang yang jelek, hasilnya tetep saja ada yang valid dan tidak lalu apa yang dibutuhkan supaya valid, apakah keberuntungan , apakah spss ini cuma software keberuntungan ???
mungkin ada yg tahu selain software pengolah angka selain spss apa saja?
Pa mau tanya tentang regresi bagaimana jika t nya minus tetapi sigmanya ditrima, minta pencerahannya pa
BalasHapusmau tanya pak..
BalasHapuskalau uji validitas kan r hitung > r tabel
kalau uji reliabilitas apa syaratnya ya ?
lalu saya coba uji validitas pakai SPSS tapi kenapa selalu tidak bisa ya ?
selalu muncul begini
"The processor is currently executing a command. It cannot execute this command until it completes the previous one."
padahal saya tidak sedang melakukan command yg lain, baru buka SPSS langsung input data dan coba uji validitas, tapi selalu begini.. mohon pencerahannya pak, saya sedang dalam tahap menjalankan skripsi..
pak saya mau tanya, saya menyebar kuisioner dengan 69 butir pertanyaan. ternyata 30 diantaranya unvalid. solusi yang lebih baik evaluasi kuisioner atau melakukan drop ya?
BalasHapusHalo Pak Sahid, mau bertanya untuk menghitung validitas kan ada 2 cara yaitu dengan membandingkan R hitung>R tabel dan yang kedua jika item >0,05 menurut Hair et al, 2006:797
BalasHapusmanakah yang lebih baik ya Pak? karena saya mencoba 2 cara tersebut dan mendapat hasil yang berbeda
Terima kasih, mohon bantuannya
pak jika data diuji sudah valid dan reliabel tapi saan di uji regresi berganda data tidak signifikan, apakah ada cara untuk membuat data itu menjadi signifikan tanpa merubah data? trimakasih
BalasHapuspak, saya mau bertanya.. saya rencana penelitian di tiga rumah sakit yang berbeda tapi masih dalam 1 wilayah.. apakah untuk uji validitas harus di tiga rumah sakit yang berbeda juga termasuk wilayah? atau boleh pilih satu rumah sakit saja? kemudian, berapa sampel responden yang saya ambil untuk uji validitas? terima kasih atas jawabannya pak...
BalasHapuspak saya kan membagi ke 83 responden keseluruhannya. tetapi saya pretest dulu ke 30 dan ternyata yg valid hanya 18 pak. ada beberapa variabel yg mewakili yg tdk valid. jika saya perbaiki pertanyaan nya yg terkit variabel tdk valid. apakah bolepak. teyapi saya langsung membagikan ke 53 responden sisa dari pretestnya trmkasih
BalasHapusterima kasih, sangat membantu :)
BalasHapussama-sama pak
HapusPak saya sedang skripsi namun saya uji validitas ada yg valid atau tidak .. itrm pertanyaannya 30 butir .. harus dirubah pertanyaannya atau bagaimana .. apakah jawaban responden yang sama membuat suatu data tu tidak valid .. mohon pencerahannya ..
BalasHapusAssalamualaikum, Pak semisal yang saya drop out adalah salah satu respondennya yang jawabannya membuat tidak valid bagaimana pak? Apakah ada teori yang bisa mendukung untuk meyakinkan tindakan saya ini? Terimakasih
BalasHapuswa'alaikumsalam.. drop out itu untuk item pertanyaan mbak, bukan untuk responden.. jika jawaban yang diberikan tidak representatif maka.. mending ganti responden saja
HapusMau tanya.jika pada penelitian saya terdapat 5 alternatif jawaban dan nilai skor jawaban 1-5.nah berapa skor yg dianjurkan agar butir pernyataan valid?
BalasHapusterima kasih
kok skor yang di anjurkan pak.. hehe.. natural saja sesuai jawaban responden lalu bapak uji validitas
HapusMaaf pak saya mau nanya. Apakah data yg valid tetapi tidak reliabel dapat dilakukan penelitian selanjutnya?
BalasHapustidak bisa mbak.. karena uji validitas dan reliabilitas itu adalah syarat mutlak angket dapat digunakan sebagai instrumen penelitian
HapusSelamat pagi pak Sahid
BalasHapusPak saya mau tanya,
saya menyebarkan kuisioner dengan total 21 butir pertanyaan untuk var. X dan 14 butir pertanyaan untuk var. Y, dan setelah diuji validitas dan realibel semua butir pertanyaan saya. 21 dan 14 butir pertanyaan itu semuanya VALID dan REALIBEL pak, tidak ada 1 pun yang gugur,
Nah ... apakah kasus seperti ini dianggap sah pak, dan tidak menimbulkan kejanggalan ?
sedangkan saya melihat hasil teman2 saya, mereka ada butir pertanyaan yg TIDAK VALID.
Mohon balasannya pak,
Terimakasih
sah sah saja mbak.. itu wajar kok mbak..
Hapuspak mau nanya. untuk uji coba kuesioner minimal berapa responden yah?
BalasHapusdalam beberapa referensi memang tidak dijelaskan berapa batas minimal jumlah responden untuk tryout dalam uji validitas.. umumnya untuk uji coba menggunakan sample uji coba sebanyak 20 atau 30 responden diluar sampel namun masih merupakan bagian dari populasi
HapusBerarti harus dalam populasi yang sama ya pak ? Kalau di luar populasi tapi dengan mencari responden uji validitas yg homogen, boleh tidak pak ?
Hapusmau tanya pak, saya menggunakan analisis SWOT dengen responden expert sebanyak 18, perlukah di uji validitas dan reabilitas? adakah sumber literaturnya?
BalasHapusterima kasih
asssalamualaikaum pak untuk melihat valid atau tidaknya dari jumlahnya atau yang mana..
BalasHapusterima kasih..
wa'alakumsalam.. untuk metode validitas pearson melihatnya pada nilai korelasi antara item pertanyaan dengan skor totalnya atau jumlahnya pak
HapusSelamat sore pak
BalasHapusbuku yang membahas lebih jelas tentang melakukan drop terhadap angket yang tidak valid, bukunya karangan siapa ya pak?
bukunya pak joko widiyanto.. ada bisa melihat cover bukunya di halaman daftar pustaka blog ini
HapusPak saya mau nanya. Apakah kuisioner yang sudah baku perlu di uji validasi dan reliabel?
BalasHapusSaya melakukan penelitian dengan menggunakan kuisioner yang sudah baku, namun saya coba uji sebanyak 30 sampel dan ternyata ada 3 item pertanyaan yang tidak valid, sementara kuisioner tersebut sudah baku. Bagaimana yah pak,mohon pencerahannya pak. Terima kasih
maksud sudah baku yang mbak maksud seperti apa?
Hapusmau tanya, sumber rujukan daftar pustaka yang poin no 2 jika data tidak valid tidak diikuti uji realibiltias, menurut siapa dan sumber pustakanya?
BalasHapusterimakasih
salah satu buku yang membahas tentang tidak dimasukkannya item yang tidak valid untuk uji reliabilitas adalah bukunya pak joko widiyanto.. bapak bisa melihat cover bukunya di daftar pustaka blog ini
Hapuspak mau nanya, saya mempunyai 5 pertanyaan dalam 1 variabel, kelima pertanyaan tersebut tidak valid dan reliabel. rata-rata responden menjawab setuju (4) dan sangat setuju (5). saya menggunakan skala likert 1 - 5
BalasHapusbisa jadi banyak responden bapak yang asal dalam menjawab soal angket yang bapak berikan..sehingga jawaban yang berikan tidak representatif untuk uji validitas
Hapusselamat malam, maaf Pak mau tanya, ketika pertanyaan tidak valid, itu karena ketidak konsistenan terhadap jawaban pada pertanyaan tersebut. maksudnya tidak konsisten itu gimana ya Pak? karena pada kasus saya, pernyataan begitu jelas dan sederhana, tapi ketika di uji, hasilnya tidak valid. mohon pencerahannya Pak. terima kasih
BalasHapustidak konsisiten disini adalah misal 1 responden menjawab dengan skor lima padahal mayoritas jawaban yang berikan oleh reponden medapat skor satu.. inilah yang saya maksud dengan tidak konsisten
HapusPak saya mau tanya, sampel saya 145 respondent. Dan saya baru menyebarkan angket kepada 20 responden dan hasilnya ada beberapa yg tidak valid dari 10 item pertanyaan.
BalasHapusMinta saran dong, dilanjutin penyebaran angketnya atau bagaimana?
Terima kasih
diperbaiki dulu redaksi angket yang tidak valid lalu lakukan penyebaran ulang kepada 20 responden
Hapussalam pak saya mau bertanya saya mengunakan kuesioner yang udah valid dari penelitian sebelumya namun saya menambahkan satu variabel baru dalam penelitian trsebut sehingga saya membentuk kalimat pertanyaan sendiri namun berdasarkan poin-poin observasi yang ada dan telah digunakan oleh peneliti sebelumnya. pada variabel dependen saya hanya menggunakan lembar observasi dan saya tambahkan dengan lembar observasi yang telah baku digabungkan. apakah saya perlu melakukan uji validatas lagi unutk alat ukur saya pak? terimakasih
BalasHapusSalam.. sebatas pengetahuan saya, sebaiknya uji validitas tetap dilakukan mbak..untuk melihat apakai item tersebut layak digunakan untuk mengukur variabel yang mau diteliti.. walaupun redaksi soal dalam kuesioner sudah pernah digunkan oleh peneliti yang lain dan menunjukkan hasil yang valid..karena pada dasarnya penelitian kuantitatif adalah untuk menguji teori
HapusSelamat pagi pak mau tanya. Apabila waktu melakukan uji coba instrumen dari 28 pertanyaan ada 13 pertanyaan yg tidak valid dan salah satu indikatornya menjadi gugur bagaimana pak?
BalasHapusiya tidak valid maka gugur menjadi instrumen penelitian
HapusFaktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses penyusunan kuesioner ?
BalasHapusterima kasih
Selamat pagi pa, mau tanya cara lain untuk mengetahui itu relibel selain dari crobanch alpa ada ga pa cara lain ?
BalasHapusSaya mau tanya pak. Dlm uji baliditas pernyataan saya ada yg tidak valid. Nah jika mau uji reliabilitas apakah butur pernyataan yg tidak valid dibuanag dulu ya pak? Atau bolehkah jika tdk dibuang?
BalasHapusPak maaf saya mau tanya saya membuat 25 pertanyaan dan yang valid hanya ada 7.. Kata bapak solusinya bisa mengunah item pertanyaaan dan menyebarkanya lagi?? Saya sudah lakukan beberapa kali dan hasilnya hanya valid 10 saja.. Selain itu ada cara lain atau tidak yah pak? Atau bisa mengubah skor jawaban responden??? Tetapi berapa skor yang harus saya masukan agar valid semuanya pak? Mohon dijelaskan yah pak terima kasih
BalasHapusassalamualaikum
BalasHapuspak saya mau tanya kalau cuma ada 1 pertanyaan di kueioner kan katanya menggunakan validitas ahli.
validitas ahli itu yg bagaimana pak?
terimakasih
Wa'alaikumsalam.. validitas ahli bisa merujuk pada jurnal ataupun pendapat yang sudah menggunakan kuesioner tersebut.. atau lebih sederhana kuesioner yang mbak pakai di ACC oleh pembimbing jika akan digunakan untuk skripsi
HapusAssalamualaikum pak, mohon pencerahannya, saya sedang validasi kuesioner mengenai harapan pasien thdp mutu pelayanan dokter, dan memang jawaban orang2 rata-rata berkisar antara skor 3/4 (penting/sangat penting). Sehingga dari 23 item pertanyaan, hanya 3 yang valid. Itu bagaimana ya pak?
BalasHapuspak mau menyakan apa perbesaan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan skala guttman atau kuesiner benar salah ya pak? mohon bantuannya trimakasih. minta tolong bagaimanana cara mencarinya
BalasHapusAssalamu'alaikum . pak saya mau bertanya. apakah suatu kuisioner boleh hanya memuat pernyataan yang bersifat postif dimana seluruh jawaban yang diharapkan adalah jawaban positif dengan pengukuran skala likert, jadi tidak ada dalam bentukpernyataan negatif. apakah boleh pak?
BalasHapusmohon jawabannya
wa'alakumsalam.. boleh saja mbak.. itu umum dilakukan..namun jika belum terlanjur saran saya dibuat bervariasi dengan pertanyaan yang sifatnya positif dan negatif..
Hapusassalammualaikum pak saya mau bertanya.. saya sudah uji validitas, dan teman saya menyarankan untuk menggunakan 0,5 dengan hasil yang dibaca adalah sig 2 tailed nya, tidak menggunaka R tabel. apakah itu boleh?
BalasHapusyang selanjutnya adalah, setelah diuji reliabilitas ternyata banyak variabel yang tidak reliabel. itu sebaiknya bagaimana ya pak? mohon jawabannya.. terimakasih sebelumnya :)
wa'alaikumsalam.. boleh memakai nilai sig boleh juga menggunakan nilai r hitung dalam uji validitas.. jika ternyata tidak reliabel maka lakukan penyebaran ulang
HapusAssalammualaikum pak. Saya mau bertanya. Hasil pengujian item pertanyaan saya dari 56 item yang tidak valid ada 17 pertanyaan. 30% yang tidak valid dan sudah tidak sempat waktu untuk melakukan penyebaran ulang kues. Saya diminta untuk mencari 'statement' orang yang mengatakan bahwa lebih dari sekian persen validnya masih bisa digunakan sbg penelitian. Saya menemukan di website mengatakan asal lebih dari 50% yang valid tidak masalah. Apakah bapak punya referensi yang mengatakan tentang minimal berapa % yang valid supaya layak?
BalasHapusterima kasih pak.
wa'alaikumsalam.. prinsipnya adalah variabel itukan diperluas dengan dimensi, dimensi dijabarkan menjadi indikator, indikator dijabarkan mejadi item soal kuesioner.. jadi jika item kuesioner tersebut masih memenuhi indikator untuk variabel penelitian maka masih layak digunakan untuk menentukan variabel penelitian
Hapusmas cara menghitung atau mencari r table nya bagaimana ya?
BalasHapusr tabel dicari berdasarkan jumlah N atau sample yang bapak pakai dalam penelitian.. dicarinya pada Disribusi nilai Tabel Statistik
HapusAssalamualaikum. sy mau bertanya pak, Dalam penelitian kuantitatif ada 30 item pernyataan kuesioner yang sudah dikonsultasikan dg pakar validasi untuk tryout pada responden dalam sampel penelitian. Pertanyaannya, 1. apakah hal itu tidak bertentangan dengan prosedur tryout yang seharusnya responden diambil diluar sampel namun masih bagian dari populasi? 2. Didapat 30 item valid dan realibel, selanjutnya untuk memperoleh data penelitian diambil lagi dari sampel penelitian dengan menyebar kuesioner kedua kalinya agar mendapatkan skor. Apakah boleh prosedur tsb pak? Mohon solusinya pak, ini hanya berkaitan tentang prosedur penyebaran. apakah ada miss langkah atau tidak. Terimakasih.
BalasHapusAssalamualaikum pak, saya mau tanya, tipe kuesioner seperti apa yang tidak perly di lakukan uji validasi ?
BalasHapuswa'alaikumsalam, semua intrumen penelitian harus divalidasi pak.. walaupun dalam uji validitasnya menggunakan metode yang berbeda-beda satu dengan yang lain
HapusAss,, mau tanya mengenai menganti intem peryataan kuesioner baku tanpa menambah jumlah pertannyaan apakah boleh pak? trimah kasih
BalasHapusAssalamualaikum mas Sahid, saya mau tanya jika variabel independen adalah dummy (0,1) perlukah dilakukan uji valid dan reliable? Jika perlu bisa tolong dijelaskan caranya. Terimakasih mas Sahid.
BalasHapuswa'alaikumsalam.. jika salah satu menggunakan jenis variabel dummy maka validitasnya menggunakan validitas ahli
Hapussalam. pak angket saya sudah valid, sudah reliabel dan sudah normal, tapi pada saat uji multikolinearitas, salah satu variabel saya dinyatakan tidak layak. itu kendalanya dimana ya pak? mohon bantuannya. terima kasih sebelumnya.
BalasHapusJika begitu kasusnya maka sebaiknya lakukan transformasi data dulu ya mbak.. semoga bisa di atasi dengan cara itu
HapusHalo kak, mau tanya....
BalasHapusPada uji reabilitias yg saya lakukan, dr N=100 ada Excluded=36 pada case processing summary....
Namun uji reabilitas Cronbach's alpha nya realible 0.843...
Kalau kayak gitu, berarti datanya valid dan realibel atau kagak ?
nilai cronbach's alpha harus lebih besar dari 0,843 maka dikatakan reliabel
HapusSalam pak,
BalasHapusPak saya mau nanya. Bagaimana tekhnik pengambilan sampel penelitian jika jumlah populasi ada 155 orang pak?
Katanya harus ada uji homogenitas sampelnya. Saya sudah baca literasinya pak. Tapi saya masih bingung. Saya mohon penjelasan dari bapak, bagaimana nantinya saya dalam menetapkan sampelnya?
Terimaksih, salam.
Sebelum kesitu ada baiknya bapak membaca dulu tentang Teori Sample dan Sampling Penelitian
Hapusassalamualaikum pa. saya mau tanya. saya melalkukan uji validitas dan mendapatkan semua hasil yang valid, namun pada saat melakukan uji reliabilitas hasil dari cronbachlphanya rendah. apakah rendah masih termasuk reliabel? dan apa solusinya jika croncbachalpanya rendah? mohon bantuannya ya pak. terima kasih
BalasHapusWa'alaikumsalam. wr.wb. jika hasil uji menunjukkan bahwa kuesioner tidak reliabel. maka dapat dikatakan bahwa intrumen tersebut belum layak untuk merepresentasikan variabel penelitian, sehingga harus diperbaiki dulu lalu lakukan penyebaran ulang
Hapusassalamualaikum pak, izin bertanya.
BalasHapussaya sudah membuat kisi-kisi instrumen serta membuat angket, namun ketika saya serahkan pada dosen beliau ingin kisi-kisi instrumen saya serta angketnya diganti dengan yang sudah teruji/valid. saya bingung karena kisi-kisi instrumen serta angket saya tersebut sudah saya buat sebaik mungkin dengan mengacu kepada pendapat para ahli bahkan sudah saya uji cobakan.
saya mau bertanya apakah ada kisi-kisi serta angket yang memang sudah valid dari ahlinya langsung? jika memang ada seperti apa contohnya?
Wa'alaikumsalam.. Kalau kasusnya seperti itu maka saran saya saudara ikuti pendapat dari dosen pembimbingnya.. diperkuat dengan teori dan bukti yang menyatakan bahwa instrumen tersebut sudah dinyatakan valid
HapusAssalamualaikum. Saya sedang membuat buku dengan judul inshaallah "Skripsi. Apa dan Bagaimana?" Ada satu topik yg belum sempat saya tanyakan kebebarapa pakar dan atau dosen waktu s2 dulu yg mana menjadi bagian isi dari buku saya. Mungkin anda bisa berbagi referensi kalau ada. Pertanyaan saya sederhana: Apakah instrument yg dibuat oleh ahli psikotes sebagai contoh self-esteem (rosenberg dan coopersmith yg mana mereka termasuk pencetus awal mekanisme dan isi instrumentnya dan dilengkapi dengan bukti validitas dan reliabilitasnya) kita uji ulang lagi valid dan reliablenya?.
BalasHapusPendapat saya pribadi jawabannya tidak, baik dipandang dari segi atau jenis validitasnya. Krn merekalah ahli atau penemunya. Ibaratnya kita beli sepeda motor lalu kita modif atau rombak itu motor lalu barulah kita katakan "nah. Beginilah seharusnya sebuah motor". Karena motor apapun mereknya, begitu sudah dipajang untuk dijual pastilah sudah lulus sekian macam tes. Baik dari kinerja ataupun kelengkapan aksesorisnya. Yg saya butuhkan adalah teori pendukung, krn baru dan cuman ada satu buku yg mengatukan demikian (sesuai dgn pendapat saya diatas). Kira2 menurut bapak bagaimana? Krn biasanya buku dan ahli diindinesia tidak ada satupun yg menjelaskan hal ini sehingga emua jenis questionnaire psikotes dari para ahli, pasti diuji ulangkan valid dan reliablenya. Saya kebetulan seorang dosen diIKIP Mataran NTB. Sudi kiranya bapak share penjelasannya.
Wa'alaikumsalam.. terimakasih atas masukkannya ini menjadi ilmu baru bagi saya.. terusterang saya juga masih dalam tahap belajar pak..hehe
HapusAssalamualaikum
BalasHapusPak saya mau tanya apa alasan nya knp item yg tidak valid itu dibuang?
Terima kasih
Wa'alaikumsalam.. tidak valid artinya tidak layak digunakan untuk instrumen penelitian..sehingga harus di dropout atau dikeluarkan dari daftar item kuesioner.. pengeluaran ini idealnya tidak telalu banyak sehingga dapat menggangu tingkat kepercayaan kuesioner. sebab jika banyak item yang dibuang maka pertanyaannya apakah kuesioner tersebut mampu untuk mengukur variabel yang hendak diteliti??
HapusPa bagaimana jika sudah valid dan relibel tetapi uji t hitung dibawah uji t tabel? Bagaimana solusinya?
BalasHapusSilahkan mbak baca dulu pada komentar kawan-kawan di atas..;D
HapusAssalamualaikum,
BalasHapusPertanyaan saya: saya sudah melakukan uji valid mggunakan spss, dan semua item pertanyaan saya valid.
Tetapi setelah saya uji model menggunakan smartpls, banyak item dari konstruk yg harus di drop agar nilainya >0,6 dan AVE >0,5
Mohon penjelasan mengapa demikian dan bagaimana solusinya agar item perntanyaan saya tdk banyak yg harus di drop,
Saya mohon sekali penjelasannya, hal ini sangat penting u/ saya yg sdg menyusun tesis.
Terimakasih
Wa'alaikumsalam.. maaf pertanyaan ini sudah dijawab pada komentar di atas
Hapuspak, kalau pas di uji reabilitas hasilnya mines, tapi pas validitas semua butir valid.. apakah jika kuisioner disebar lagi, harus dihitung lagi validitasnya atau langsung ke reabilitas? terima ksh
BalasHapusKomentar bapak sudah saya jawab pada komentar sebelumnya.. tolong dibaca dulu ya
HapusAssalamu'alaikum pak saya ingin bertanya hasil penelitian saya sebenarnya sudah valid dan reliabel. Tetapi dosen penguji meminta merevisi kuisioner yaitu mengganti salah satu item pertanyaan dan menyebarkan lagi kuisioner yang isinya hanya 1 pertanyaan tersebut. Apakah sebenarnya boleh seperti itu pak? Terimakasih pak
BalasHapusWa'alaikumsalam.. saya kita boleh-boleh saja mbak asalkan sampel yang dipakai sama
HapusAssalamualaikum pak, saya ingin bertanya. saya telah melakukan uji validitas dari 41 pernyataan 34 dinyatakan valid dan 7 tidak valid. Kemudian pernyataan tidak valid tersebut dimodifikasi ulang bahasanya dan dari 1 pernyataan berubah menjadi 2 sampai 3 pernyataan yang maknanya sama (takut apabila ada 1 yang tidak valid lagi, ada penggantinya). setelah itu pernyataan saya sebar ulang ke respondend yang sama seperti uji validitas yang pertama.
BalasHapusJadi dari 7 pernyataan tersebut menjadi 18 pernyataan, nah yang saya bingung bagaimana cara menghitung uji validitas dan reliabilitasnya?
Apakah saya menguji validitas 18 pernyataan itu sendiri atau dengan ditambah pernyataan yang valid sebelumnya 34 pernyataan (jadi ada 52 pernyataan yang saya olah ulang menggunakan spss) ?
Apakah ada buku refrensinya?
Mohon bantuannya. Terimakasih
Assalamu'alaikum pak, mau tanya. Uji validitas saya menggunakan 3 macam variabel. Variabel 1 ada 17 soal, variabel kedua ada 2 soal, dan variabel ketiga ada 4 soal. Permasalahannya, variabel 1 menggunakan skala likert skor 1-5. Sedangkan variabel 2 dan 3 hanya menggunakan skor 1 atau 0. Saat divalidasi hasilnya variabel 2 dan 3 tidak valid. Namun, apabila dipisah, varibel 1 diuji sendiri, variabel 2 dan 3 digabungkan, mereka valid. Ini bagaimana ya pak? mohon bantuannya. Terima kasih
BalasHapusMenurut saya tetap harus dipisah pervariabel mbak dalam uji validitas..
HapusAss. bapak saya mau bertanya. APA ddalam penelitian deskriptif kuantitati uji validitasi itu perlu.. Trus sistematika untuk analisa nya seperti apa????? sekarang saya menggunakab analisa regresi berganda adan asumsi klasik. Lalu apa uji validitasnya prlu. Terimakasih
BalasHapusWss. jika data diperoleh dari dari kuesioner maka idealnya tetap perlu menggunakan uji validitas mbak
Hapusselamat sore,
BalasHapussaya mau taya , saya punya data sudah di olah validitas dan realibilitas sudah valid tetapi pas saya olah data ke uji simultan di tolak krna sig ,096 kegedean,
pertanyaan saya
bagaimana cara nya agar data yg saya udh ada dapat diolah kembali ? apa yang saya harus ubah sedikit?
trimakasih
Uji simultan menunjukkan hasil tidak adanya pengaruh variabel x terhadap variabel y, sebenarnya itukan tidak masalah pak..kan tidak berpengaruhkan juga tidak apa2 dalam penelitian..karena sifatnyakan menguji teori apakah terbukti atau tidak
HapusAssalamu'alaikum. Pak mau tanya. Dalam penyebaran uji coba kuesioner saya ada 30 responden.
BalasHapusDari 30 responden tsb ada karyawan (20 org) dan pemilik usaha (10 org), jadi saya buat 2 kuesioner sesuai dgan permintaan dosen pembimbing saya. Nah, itu uji validitas dan reliabilitasnya dilakukan sendiri-sendiri antara karyawan dan pemilik usaha atau bagaimana Pak? Mohon bantuannya pak. Terimakasih.
Assalamualaikum. Pak mau nanya. Dalam uji coba kuesioner saya ada 30 responden. Dan dari 30 responden tsb ada 2 kuesioner. 2 Kuesioner tsb terdiri dari karyawan (20 org) dan pemilik usaha (10 org). Nah, itu nnti pada saat uji validitas dan reliabilitas dilakukan sendiri2 atau bersamaan ya Pak? Mohon bantuannya. Terimakasih.
BalasHapusWa'alaikumsalam..saya kira lebih baik di uji sendiri-sendiri mbak
Hapuspak,saya mau tanya. saya buat angket mengenai gambaran pola makan yg mana dalam angket tsb sya hnya menanyakan kebiasaan makan sehari2. apakah angket tsb harus divalidasi lagi ?
BalasHapussaya kira untuk angket model seperti itu pakai validitas ahli saja mbak..atau dengan kata lain rujukkan jurnal atau buku tetang kuesioner yang mbak gunakan dalam penelitian
HapusAssalamualaikum pak
BalasHapusSaya mau tanya,saya ini mahasiswa semester 7 akhir
Sedang melakukan penelitian skripsi,sebelumnya mau tanya pak,saya sudah membuat kuesioner dan menyebarkannya pada para responden sebanyak 100 responden, satu lagi saya pernah buat google form di internet ,masalahnya disini satu pak saya sudah membuat kuesioner di google form tapi banyak yang ngisinya ngawur pak, apakah bapak mungkin punya solusi pada masalah saya ini pak terima kasih
Memang kalau menggunakan google from seringkali banyak yang asal dalam mengisi kuesioner tersebut..dengan berat hati saran saya perbaiki kuesioner lalu sebar ulang lagi pak
HapusPak saya mau tanya, jd kuesioner saya sudah di uji kualitas data dan hasilnya valid dan reliabel, kemudian saya berencana menyebar 56 kuesioner utk penelitian skripsi saya. Kuesioner saya menggunakan skala likert. Kira2 dg jumlah 56 kuesioner itu nanti hasil data saya bisa memenuhi uji asumsi klasik, hipotesis, dll tidak ya?
BalasHapus56 itu saya kira sudah cukup bagus pak..masalah hasilnya nanti lolos uji asumsi klasik dan uji hipotesis itu..bukan masalah berapa banyak sampel yang digunakan..dan anggapan yang menyatakan bahwa jika data valid dan reliabel sudah pasti memenuhi uji asumsi klasik, hipotesis adalah tidak tepat
HapusAssalamu'alaikum pak, saya mau tanya, jika saya melakukan penelitian tetapi tidak melakukan uji coba karena pertanyaan yang saya ambil untuk kuesioner penelitian saya punya orang lain dan sudah diteliti sebelumnya,apakah saya juga harus melakukan uji validity dan reliability dengan analisis faktor menggunakan spss pak?
BalasHapusWa'alaikumsalam..jika sudah teruji validitas dan reliabilitas pada penelitian sebelumnya..saya kira tidak perlu diuji kembali pak
HapusSelamat sore pak. Saya tatiana ingin bertanya mengenai penelitian saya yang menggunakan angket orang lain yang sudah valid. Yang saya mau tanyakan adalah jika angket yang sudah valid tersebut kita uji coba ulang karena alasan tertentu dan ternyata hasilnya ada item yang tidak valid setelah uji coba, maka bolehkah kita menghapus item tersebut? Terimakasih
BalasHapusSore..justru yang mbak lakukan itu sangat tepat..memang aturannya jika ada item yang tidak valid maka item tersebut di dropout atau dikeluarkan..untuk uji selanjutnya item yang tidak valid tersebut tidak dipakai
Hapusmas sahid, dosen saya bilang kalo jumlah item tidak valid maksimal 10% dari total butir item, apa memang ada teorinya?
BalasHapuskarna saya ini punya 86 butir dan yg tidak valid ada 18 (21%). terima kasih mas
Kalau soal 10% itu saya belum tahu pak..tapi bagi saya yang penting masing-masing indikator dari variabel penelitian terwakili oleh item kuesioner tersebut walaupun hanya terwakili 1 item soal saja
HapusPak saya mau tanya, pada saat saya uji kevalidan dan reliabel semuanya valid, tapi kenapa di scale all variable di case valid dan excluded 50%:50% tidak langsung 100%? Apakah seperti ini kuisioner saya dinyatakan tidak valid ?
BalasHapusAssalaamu'alaykum, maaf mas mau tanya..
BalasHapuskalau Item2 yg tdk valid sudah diperbaiki dan mau di uji lagi, apakah uji ulang nya itu disatukan dengan item2 yg sudah valid di try out awal ? Atau cukup uji ulang item2 yg tdk valid nya saja ?
Terimakasih..
Wa'alaikumsalam..disatukan lagi mbak pervariabel
HapusPermisi mau tanya : kalau saat melakukan uji reliabilitas terus tidak realibel knapa yaa ?
BalasHapusKarena banyak distribusi jawaban dari responden yang tidak konsisten..maka hasilnya menjadi tidak reliabel
HapusAssalamualaikum pak saya mau bertanya. Hasil spss sya memgenai validitas ada 5item yg tidak valid karena hasilnya dibawah 0.5. Dari 15 pertanyaan ada 5 item yg tdk valid nilainya 0.467... Tp kalau di uji validitas di bandingan dg r hitung lbh bsar dari r tabel itu katanya valid karena diatas nilai r tabelnya.... saya binggung harus pakai yg mn. Nilai n =225 punya saya. Mohon pencerahanyya pak..
BalasHapusAssalamualaikum pak saya mau tanya. Butir soal saya ada yg tidak valid dan ttep saya gunakan alias tidak dibuang. Apakah boleh? Tlg kasih penjelasannya. Trma ksh
BalasHapusWa'alaikumsalam..setau saya ketika tidak valid maka tidak bisa dipakai untuk kuesioner..sebab item yang tidak valid tersebut dinilai tidak bisa menggukur dan menggambarkan variabel penelitian secara representatif
Hapusmalam pak, numpang tanya..
BalasHapuspenelitian saya menggunakan kuesioner baku, tapi akan saya modif sedikit, apakah masih perlu di uji validitas dan reliabel atau langsung bisa di sebarkan sbg angket...
yang bapak maksud kuesioner baku ini seperti apa??
Hapusmaaf pak sya mau tanya,
BalasHapussaat sya uji reliabilitas pada case processing summary di spss hasilnya 97,7% sedangkan sya lihat pada skripsi2 yg lain 100%
kira2 apa penyebabnya sampai data sya tidak sampai 100% pak dan bagaimana cara mengatasinya?
mohon penjelasannya
Pak, mohon bantuannya
BalasHapusData saya valid dan reliabel namun tingkat hubungan antara variabel x dan y ternyata masih rendah di angka 0,224 solusi nya gmn pak, terimakasih
maaf pak saya mau tanya,
BalasHapussampel saya berjumlah 90 orang.apakah ketika melakukan uji valditas dan reabilitasnya semua sampel harus di masukan ke dlm spss.?
mohon pencerahannya pak
ada penelitian yang langsung pakai 90 sampel ada juga yang pakai uji coba dulu untuk uji validitas misal 20 atau 30 sampel
HapusHeran saya.
BalasHapusSudah melakukan try out kok saat penelitian masih ada yang gugur, pak?
Jadi kalau dihitung totalnya dari t.o dan penelitian, yang gugur hampir separuhnya.
Apa mesti saya sebar ulang pak? Tp responden saya terlalu banyak. Hampir 200.
memang aturannya perbaiki kuesioner yang tidak valid lalu lakukan penyebaran ulang mbak..
HapusSelamat sore mas sahid, perkenalkan nama saya Arum. Saya ingin bertanya mas, cara mengatasi item dalam kuesioner salah satunya bisa dengan mendrop item tersebut. Saya ingin tahu pendapat tersebut sumber bukunya dari mana mas?
BalasHapussebelumnya terima kasih atas tanggapannya
bukunya joko widiyanto mbak.. silahkan kontak wa saya fotokan teorinya
HapusAssalamu'alaikum mas Sahid, perkenalkan saya Arum. Saya ingin bertanya mas, salah cara untuk mengatasi item kuesioner yg tidak valid bisa dengan melakukan drop terhadap item yang tidak valid tersebut. Nah, yang ingin saya tanyakan adalah pendapat tersebut sumbernya dari buku apa ya mas?
BalasHapusTerima kasih
Wa'alaikumsalam..silahkan kontak via wa untuk saya fotokan sumbernya..terimakasih
HapusPak mau bertanya.bisaka valid kalau jumalah pernyataanya sebanyak 50 dari 2 variabel ? Apakah dia mudah valid ?
BalasHapusValid atau tidak sangat tergantung varians jawaban dari masing-masing responden pak
HapusSaya mau tanya, pak. saya memiliki 20 butir soal yang setelah diuji validitas hanya 8 soal yang valid. nah, untuk langkah selanjutnya saya harus bagaimana, pak? apakah saya harus menggunakan 8 soal tsb atau lebih baiknya saya mengganti soal ya, bapak? terima kasih
BalasHapusSebaiknya perbaiki kuesioner lalu lakukan penyebaran ulang mbak.. sebab jika terlalu banyak yang tidak valid maka kuesioner tersebut tidak mampu menggambarkan / mengukur variabel penelitian
HapusAssalamu'alaikum. Selamat malam Pak, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan:
BalasHapus1. Apabila dari hasil uji validitas saya kebanyakan hasil yang muncul adalah keterangan "a. cannot be computed because at least one of the variables in constant" itu bagaimana ya Pak? Apakah berarti rata2 dari pernyataan yang diajukan tidak valid & dipengaruhi juga oleh jawaban responden?
2. Hasil uji reliabilitas saya juga muncul keterangan "component variables has zero variance and is removed from the scale". Apabila seperti itu bagaimana ya Pak?
Mohon penjelasannya ya Pak. Terima kasih banyak sebelumnya.
Mau nanya dong kak, saya sebar kuesioner ke 30 orang dari 15 pertanyaan ternyata setelah saya olah data tidak valid 1, gimana caranya supaya bisa valid tanpa merubah data yang sudah valid menjadi tidak valid?
BalasHapusJika cuma 1 item yang tidak valid di dropout saja mbak..
HapusAssalamualaikum pak, mau tanya. Data sy stlh dilakukan uji validitas ada output yg keluar huruf "a" dikarenakan semua responden memilih poin yg sama. Nah, solusinya gmn pak? Jk sy mendrop item yg tdi valid tsb, untuk uji selanjutnya apakah data yg sy masukkan dt yg telah di drop?
BalasHapusDan mohon sebutkan teori yg memperbilehkan pendrop pan data tsbt pak. Terimakasih pakk
Wa'alaikumsalam.. iya tidak muncul nilai atau a berarti tidak valid..jika di dropout maka data yang digunakan dalam penelitian hanya data yang valid saja
Hapusassalamu'alaikum pak maaf mau tanya, jika dalam variabel yang saya teliti hanya satu item pertanyaan. semisal var. pendapatan dg item pertanyaan brp pendapatan sekeluarga dalam sebulan? pilihan jawaban dg 5 skala likert yaitu 1 jika <750.000, 2 750.000-1.500.000. dst. apakah tidak usah dilakukan uji validitas dan reliabel? lalu alasannya bgmn ya pak? terimakasih wassalamu'alaikum
BalasHapusWa'alaikumsalam.. melihat datanya seperti itu saya kira akan lebih pas jika uji instrumennya menggunakan pendapat ahli
HapusAssalamualaikum,
BalasHapusPak saya mau bertanya, saya sedang proses skripsi dan saya sudah melakukan sebar kuensioner (sampling jenuh) dan ada 3 yg tidak valid dari 20 pertanyaan. Dan 3 pertanyaan itu saya drop out. Nah pertanyaan saya apakah hasil yg tidak valid itu juga di jelaskan di skripsi saya bab 4? Atau indikatornya yg disesuaikan terhadap data yg valid saja?
Wa'alaikumsalam..yang tidak valid tetap dicantumkan pada pembahasan uji validitas..sementara untuk uji selanjutnya sudah menggunakan data yang valid saja
HapusSelamat malam, Pak. Saya dengan Risma. Hasil Uji Validitas angket saya itu dari 23 item pertanyaan hanya tidak valid 1 tetapi pada uji reliabilitas angket saya sudah reliabel. Nah berarti yang 1 ga valid itu bisa dikeluarin kah?
BalasHapusMalam.. jika ada 1 item yang tidak valid maka di dropout (dikeluarkan) dari instrumen penelitian.. sementara uji reliabilitas hanya menyertakan item-item yang valid saja (Dalam hal ini 22 item)
Hapusselamat siang pak. mau tanya, jika hasil uji valid saya ada yg "b" (tidak dapat dihitung karena variabel konstan)itu kenapa ya? dan harus dikeluarin atau diganti?
BalasHapusterimakasih