Cara Uji Mann Whitney dengan SPSS Lengkap
Cara Uji Mann Whitney dengan SPSS Lengkap | Uji Mann Whitney atau uji dua sampel yang tidak berpasangan merupakan salah satu bagian dari statistik non parametrik. Uji Mann Whitney menjadi alternatif ketika data tidak normal dalam uji Independent sample t tets [Parametrik]. Seperti halnya dalam uji uji Independent sample t tets, Uji Mann Whitney dilakukan untuk mengetahui perbedaan dua sampel yang tidak berhubungan atau berpasangan satu sama lainnya.
Penggunaan Uji Mann Whitney
- Jumlah sampel penelitian sedikit yakni kurang dari 30 sampel.
- Data tidak berdistribusi normal [Kelebihan statistik non parametrik].
- Digunakan untuk menguji satu variabel data kategori dan satu variabel data interval.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Mann Whitney
- Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) < 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan.
- Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Contoh Soal dalam Uji Man Whitney
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedan penjualan berdasarkan tingkat pendidikan sales [responden]. Dalam kasus ini jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 10 responden. Adapun data penelitian sebagaimana gambar di bawah ini.
Keterangan : Kode digunakan untuk mengkatagorikan data pendidikan yang semula tidak berbentuk angka lalu diubah kedalam bentuk angka, dimana katagorinya adalah: 1 untuk SMA dan 2 untuk SMP.
Hipotesis yang diajukan [Ho] : Tidak ada perbedaan jumlah penjualan antara sales yang berpendidikan SMA dengan SMP.
Cara Uji Mann Whitney dengan SPSS versi 21
1. Buka Input Data Uji Man Whitney [Data penelitian sudah saya input di program SPSS]…bagi sobat yang ingin praktek cara melakukan Uji Man Whitney dengan SPSS dapat mendownload Data Penelitian dan Input data SPSS untuk Uji Man Whitney | DOWNLOAD DATA UJI MANN WHITNEY
2. Dari menu SPSS, pilih Analyze – Non Parametrik Tests – Legacy Dialogs – 2 Independent Samples…
3. Muncul kotak dialog denga nama Two-Independent-Samples Tests, masukkan variabel Penjualan per Bulan ke kotak Test Variable List:, kemudian masukkan variabel Tingkat Pendidikan ke kotak Grouping Variable, pada bagian Test Type beri tanda centang pada Mann-Whitney U, lalu klik tombol Define Grouping.. lihat tampilan gambar di bawah ini
4. Mucul kotak dialog dengan nama Two-Independent-Samples:Define…, isikan Group 1 dengan 1 dan Group 2 dengan 2, kemudian klik Continue
5. Langkah terlahir klik Ok, maka akan mucul ouputnya
INTERPETASI OUPUT MANN WHITNEY
Dari output di atas diketahui nilai Asymp.Sig. sebesar 0,009, karena nilai Asymp.Sig. 0,009 < 0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam Uji Mann Whitney dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Penolakan terhadap Ho mengandung pengertian bahwa ada perbedaan yang signifikan penjualan perbulan berdasarkan tingkat pendidikan sales.
[Search : Cara Uji Mann Whitney dengan SPSS Lengkap | Uji Mann Whitney atau Uji Dua Sampel Yang Tidak Berpasangan Menggunakan SPSS Veri 21 | Langkah-Langkah Uji Mann-Whitney | Penggunaan Uji Mann-Whitney U [Statistik Non Parametrik]] UPDATE DATA 18/10/23
Lihat juga: VIDEO Uji Mann Whitney dengan SPSS Lengkap
Harap tinggalkan jejak kamu ya
BalasHapusGood and well said
BalasHapusthank you
Hapusterima kasih atas pencerahannya pak
BalasHapusTerimakasih kembali.. telah ikut berpartisipasi
Hapusjika data lebih dari 30 bagaimana pak ?
BalasHapusijin download pak.
BalasHapussiap mas
Hapusmakasih :) ,,sangat membantu
BalasHapussama-sama.. semoga bermanfaat ya
HapusSelamat siang pak,
BalasHapusSaya Beti Wahyuni Mahasiswa FMIPA Biologi Universitas Mulawarman Samarinda.
Mohon Bantuan Bapak mengenai cara menganalisis data penelitian saya.
Penelitian saya ini menggunakan beberapa kelompok perlakuan dengan 5 ulangan setiap perlakuan serta data diambil berdasarkan hari yang berbeda selama 7 hari.
Metode apa atau analisis spss seperti apa yang harus saya gunakan untuk mengetahui hubungan antara perlakuan dengan hari perlakuan?
dan jika data saya tidak normal dan homogen, menggunakan spss seperti apa pak?
Terimakasih sebelumnya saya ucapkan.
Salam Beti Wahyuni
nampaknya lebih ideal paka uji anova jika data tersebut normal.. namun jika tidak normal coba pakai non parametrik Uji Kruskal Willis
Hapuspermisi saya mau tanya, kalau hasilnya tidak signifikan kira-kira penyebabnya apa ya?
BalasHapusDistribusi data tidak konsisten mbak
Hapusmau tanya kalau nonparametrik ini hanya untuk menganalisis perbedaan yah ? kalau untuk pengaruh variabel x ke y bisa ? namun sampelnya kurang dari 20. terimakasih
BalasHapusperbedaan dalam arti pengaruh ada peningkatan atau tidak setelah antara kelompok yang dapat perlakukan dan tidak ada perlakukan tertentu
HapusMau tanya mas, kalau data >100 dan tidak normal, pakai apa ya diujinya? Kan kalau mann whitney hanya untuk data <30. Tks.
BalasHapusselamat malam pak,saya ingin bertanya, sampel penelitian saya 60 orang,setelah diuji normalitas,data ditak terdistribusi normal,bolehkah menggunakan mann whitney dengan sampel 60? terimakasih pak
BalasHapussumbernya dari mana ya ?
BalasHapuslihat bukunya singgih santoso pak
HapusApakah untuk memakai mann whitney harus di uji homogenitas dan uji normalitas terlebih dahulu?
BalasHapusjika menggunakan mann whitney data tidak perlu di uji normalitas dan homogenitas.. karena uji mann whitney adalah bagian dari stastistik non parametrik
HapusIni sumbernya dari mana mas?
BalasHapusBukunya buku apa?
Soalnya di Buku Ghozali, 2013 ga ada.
pakai yang 2011 atau bukunya singgih sanntoso pak
Hapusmin kalo analisis regresi sederhana buat data tidak normal gimana ya?
BalasHapusSetau saya tidak boleh mbak.. jika data tidak normal maka perlu transformasi data dulu agar normal baru di uji regresi
Hapusmin saya mau bertanya, misalkan untuk mengetauhi uji beda yang memiliki lebih dari 2 kategori lebih baik menggunakan apa yah. soalnya kasus saya untuk mengetahui perbedaan tingkat literasi keuangan masyarakat berdasarkan pendidikan yang dimana pendidikan tersebut memiliki kategori sepert :
BalasHapus1. SD/SMP/SMA
2. AKADEMIK(D1/D2/D3)
3. S1
4. S2
5. S3
mohon pencerahanya min. di tunggu fast responya . terima kasih
mau tanya jika jumlah data 10 gimana pak?
BalasHapusjadi 1 kota ada 10 kecamatan, dan saya ambil data dr 10 kecamatan tsb, kira2 pake uji normalitas ato mann whitney pak?
Uji normalitas dan uji mann whitney itu sesuatu yang berbeda mbak mbak Ferry Puspita.. Analisis data dilakukan sesuai dengan rumusan masalah yang mbak ajukan dalam penelitian
HapusSelamat malam bapak.
BalasHapusSaya Mahasiswa Keperawatan, sedang menganalisis perbandingan perubahan libido antara pengguna KB Pil dengan Pengguna KB Suntik.
Pertanyaan saya, apa pengujian yang cocok untuk penelitian saya??
Mohon penjelasannya pak.
Selamat malam.. saya pikir paling tepat mas menggunakan Uji Independent Sample t test dengan SPSS
HapusPak uji mann whiteney ada jumlah minimal data ga ya? seperti uji independent t test yang hanya 30
BalasHapusTidak masalah mbak datanya hanya 30..tetap bisa kok
HapusPak saya mendapatkan nilai corralation coefficient 0,076 dengan nilai sig 0,499 apakah i i berhubungan atau tidak? Dan cara membacanya sepetti apa ya. Tetimakasih
BalasHapusKarena sig 0,499 > 0,05 maka keputusan ujinya adalah tidak terdapat hubungan
Hapusterima kasih pak
BalasHapusizin bertanya pak. Ketika diuji normalitas data dengan kolmogrov smirnov, menunjukan variabel sebelum nya tidak normal dan variabel sesudah nya berdistribusi normal. Jadi uji yang digunakan itu uji Mann Whitney U Test atau uji Independen T Test untuk uji bedanya?
BalasHapusmau tanya, saya dapet hasilnya itu kan terdapat perbedaan yang signifikan antara 2 grup, nah untuk melihat grup mana yang lebih memberikan efek yang signifikannya itu bagaimana yah pak?
BalasHapusTerimakasih
mohon pencerahan dong kak, diatas dikatakan salah satu syaratnya mann whitney datanya sedikit atau kurang dari 30. kalo datanya banyak sampe ratusan dan jenis datanya ordinal, alat ujinya pakai apa ya? tahnk you
BalasHapus