Uji Regresi Sederhana dengan SPSS Lengkap

Uji Regresi Sederhana dengan SPSS Lengkap | Analisis regresi sederhana digunakan untuk memprediksi atau menguji pengaruh satu variabel bebas atau variabel independent terhadap variabel terikat atau variabel dependent. Bila skor variabel bebas diketahui maka skor variabel terikatnya dapat diprediksi besarnya. Analisis regresi juga dapat dilakukan untuk mengetahui linearitas variabel terikat dengan variabel bebasnya.

Analisis regresi linear sederhana terdiri dari satu variabel bebas (predictor) dan satu variabel terikat (respon), dengan persamaan :

Y = a + bX

Keterangan :
Y : Variabel terikat
a : Konstanta regresi
bX : Nilai turunan atau peningkatan variabel bebas

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UJI REGRESI SEDERHANA
Pengambilan keptusan dalam uji regresi sederhana dapat mengacu pada dua hal, yakni dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel, atau dengan membandingkan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas 0,05.

Membanginkan nilai t hitung dan t tabel:
  1. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel, artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.
  2. Jika nilai t hitung tidak lebih besar dari nilai t tabel, artinya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

Membandingkan nilai signifikansi dengan probabilitas 0,05:
  1. Jika nilai signifikansi tidak lebih dari nilai probabilitas 0,05, artinya variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
  2. Jika nilai signifikansi lebih dari nilai probabilitas 0,05, artinya variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

Setelah mengetahui tujuan dan dasar pengambilan keputusan dalam uji regresi sederhana, selanjutnya kita masuk praktek uji regresi sederhana dengan menggunakan contoh penelitian dibawah ini.

Contoh Judul Penelitian : Pengaruh Trust (Kepercayaan) pada calon presiden terhadap partisipasi dalam pemilihan umum.

Identifikasi variabel penelitian : Variabel bebas (X) adalah Trust, sedangkan variabel terikat (Y) adalah Partisipasi.

Sebaiknya untuk latihan sobat download dulu data variabel X dan Y yang saya gunakan untuk praktek dalam artikel ini : DOWNLOAD DATA

LANGKAH-LANGKAH UJI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS
1. Buka data penelitian yang sudah sobat di atas, tampilan datanya sebagaimana gambar di bawah ini.

Uji Regresi Sederhana SPSS dengan Lengkap

2. Dari menu SPSS, pilih menu Analyze, kemudian regression, lalu klik Linear. Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Uji Regresi Sederhana SPSS dengan Lengkap

3. Masukkan varibel Partisipasi ke kolom Dependent, dan masukkan variabel Trust ke kolom Independent(s). Pada Method kita pilih metode Enter.

Uji Regresi Sederhana SPSS dengan Lengkap

4. Klik Statistics, lalu berikan tanda pada Estimates dan Model Fit, Kemudian Klik Continue.. Terakhir klik Ok untuk mengakhiri perintah.

Uji Regresi Sederhana SPSS dengan Lengkap

OUTPUT SPSS DAN PENJELASANNYA :

Uji Regresi Sederhana SPSS dengan Lengkap

Output Bagian Pertama (Variabel Entered/removed) : Tabel di atas menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan atau dibuang dan metode yang digunakan. Dalam hal ini variabel yang dimasukkan adalah variabel nilai Trust sebagai predictor dan metode yang digunakan adalah metode Enter.

Uji Regresi Sederhana SPSS dengan Lengkap

Output Bagian Kedua (Model Summary) : Tabel di atas menjelaskan besarnya nilai korelasi/ hubungan (R) yaitu sebesar 0,463 dan dijelaskan besarnya prosentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil dari penguadratan R. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,215, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (Trust) terhadap variabel terikat (Partisipasi) adalah sebesar 21,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain.

Uji Regresi Sederhana SPSS dengan Lengkap

Output bagian Ketiga (ANOVA) : Pada bagian ini untuk menjelaskan apakah ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Trust (X) terhadap Variabel Partisipasi (Y). Dari output tersebut terlihat bahwa F hitung = 13,951 dengan tingkat signifikansi / Probabilitas 0,000 < 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel partisipasi

Uji Regresi Sederhana SPSS dengan Lengkap

Output Bagian Keempat (Coefficients) : Pada tabel Coefficients, pada kolom B pada Constant (a) adalah 9,481, sedang nilai Trust (b) adalah 0,438, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis :

Y = a + bX atau 9,481 + 0,438X

Koefisien b dinamakan keofisien arah regresi dan menyatakan perubahan rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X sebesar satu satuan. Perubahan ini merupakan pertabahan bila b bertanda positif dan penurunan bila b bertanda negatif. Sehingga dari persamaan tersebut dapat diterjemahkan :
  1. Kostanta sebesar 9,481 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai Trust maka nilai Partisipasi sebesar 9,481.
  2. Koefisien regresi X sebesar 0,438 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai Trust, maka nilai Partisipasi bertambah sebesar 0,438

MAKNA HASIL UJI REGRESI SEDERHANA
Selain mengganbarkan persamaan regresi output ini juga menampilan uji signifikansi dengan uji t yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Trust (X) sendiri (partial) terhadap variabel Partispasi (Y).

HIPOTESIS :
  1. Ho : Tidak ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Trust (X) terhadap variabel Partispasi (Y).
  2. H1 : Ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Trust (X) terhadap variabel Partispasi (Y).

Dari output di atas dapat diketahui nilai t hitung = 3,735 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti Ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Trust (X) terhadap variabel Partispasi (Y).

Maaf yaw temen-temen jika penjelasannya panjaaaaaAAAAAng sekali, selamat mencoba, dan semoga berhasil..

Catatan-untuk memperjelas pemahaman sobat ada baiknya simak video berikut : Video Uji Regresi Linear Sederhana dengan SPSS Sangat Detail

[Search : Uji Regresi Sederhana dengan SPSS Lengkap, Langkah-langkah Analisis Regresi Sederhana SPSS, Dasar pengambilan keputusan dalam uji Regresi Sederhana SPSS, uji t dalam analisis regresi sederhana]
[Img : Arsip Admin dari Program SPSS versi 21]
[Source : Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta] LINK DOWNLOAD SUDAH DIPERBAIKI 18/10/2023
Lihat Juga: VIDEO Uji Regresi Sederhana dengan SPSS

287 Responses to "Uji Regresi Sederhana dengan SPSS Lengkap"

  1. siang, untuk uji regresi linear sederhana tidak perlu dilakukan uji asumsi klasik.. yang perlu adalah Uji Normalitas dan Uji Linearitas

    BalasHapus
  2. Assalamu alaikum pak, sya mempunyai judul skripsi pengaruh penerapan efiling trhadap kepatuhan. Kata dosen sya, sya haru menggunakan uji beda. Tpi data sebelum sya hanya tahun 2013, dan efiling d lakukan 2014. Dan data sesudah sya 2015-2016. Kata dosen sya sya harus membandingkan 2013-2015, dan 2013-2016. Apakah itu sdah betul? Dan data sya berjumlah 11 masing2 tahun. Lalu apakah sya harus menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Teknik pengambilan data sya dokumentasi. Terima kasih

    BalasHapus
  3. maaf mau tanya. kalo data yang digunakan untuk analisis dengan one way anova apakah bisa digunakan untuk analisis dengan regresi linier? bagaimana caranya? apakah ada link yang bisa saya buka? terima kasih

    BalasHapus
  4. Min kalo uji regresi linier di ketahui nilainya negatif sedangakan x1, x2 positif gt knpa ya min soalnya kebnyakan literatur nilai contantanya positif kalo kayak gt gmna ya?? Efek ke hasil olah datanya kah??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nilai constanta negatif itu tidak masalah kok pak dalam analisis regresi

      Hapus
  5. mau nanya dong saya meneliti 1 variabel x dan 1 variabel y namun variabel x terdapat dua indikator, apakah menggunakan regresi sederhana atau berganda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetap menggunakan regresi linear sederhana..sebab dalam hal ini kita mau menguji 1 variabel x terhadap variabel Y.. bukan indikator x terhadap variabel Y

      Hapus
  6. saya juga mau menanyakan hasil signifikan saya hanya .000 itu artinya apa yah pak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. nilai signifikansi 0,000 itu justru bagus mbak.. karena lebih kecil dari 0,05.. sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y

      Hapus
  7. Mas ,saya kan ambil penelitian skripsi ttg IT,tapi dopem blg harus ada pengujian f test atau t test semacam itulah di laporan,,yg ingin saya tanyakan...aplikasi saya kan ttg pencarian rute terpendek ke hotel...nah kira kira mnurut mas,,contoh pengaruh 2 variabel spt apakah yg cocok buat kasus diatas,,dan data apa yg dibutuhkan ,tolong ya mas

    BalasHapus
  8. Siang pak sahid, mohon bantuannya.

    Saya dalam penyusunan skripsi, dan judul saya ialah pengaruh kualitas jasa terhadap kepercayaan nasabah.
    Nah, untuk mengetahui kualitas jasa diperlukan perbandingan antara harapan dan kinerja jasa yang dirasakan oleh nasabah.
    Untuk itu dalam kuesioner saya memiliki variabel utk harapan yg berisi 12 pertanyaan, dan variabel kinerja jasa yang di rasakan berisi 12 pertanyaan. Dan utk kepercayaan nasabah sebanyak 8 pertanyaan.

    Yang menjadi pertaxaan saya, variabel utk menunjukkan kualitas jasa yang mana harus sy uji? Apakah harapan atau kualitas jasa yang dirasakan?

    BalasHapus
  9. iya siang.. menggunakan uji normalitas kolmogorov mbak

    BalasHapus
  10. ini saya coba masih bisa kok mbak dengan password: 17

    BalasHapus
  11. Uji t dalam analisis regresi itu sama dengan uji parsial ini hanya soal penyebutan nama saja.. secara prinsip tujuannya sama.. sedangkan uji F itu sama dengan uji Simultan hanya dalam analisis regresi linear berganda. sementara itu, jika mas sedang menganalisis regresi linear sederhana maka tidak perlu ada uji F, walaupun nilai F hitungnya muncul pada Output SPSS

    BalasHapus
  12. Cara mencari t tabel itu dengan rumus t=(α/2 ; n-k-1) sedangkan nilai 0,05 itu sudah merupakan ketentuan baku. untuk lebih jelasnya silahkan simak Video Uji Regresi Linear Sederhana dengan Penjelasan Lengkap

    BalasHapus
  13. Boleh.. untuk mengetahui pengaruh peran terhadap kepatuhan maka menggunakan uji regresi linear sederhana, sedangkan untuk hubungan menggunakan uji korelasi pearson product momen

    BalasHapus
  14. Jawaban untuk nomor 1 adalah dengan uji regresi linear sederhana, sedangkan untuk poin 2 adalah dengan uji korelasi mbak

    BalasHapus
  15. Assalamu'alaikum .. terimakasih pak sangat bermanfaat.. saya mau bertanya pada tabel f dan sih cuma titik saja.. tapi kalau di lakukan secara parsial bisa keluar pas berganda hasilnya cuma titik saja pada f dan sig itu harus bagaimana ya pak? Terimakasih pa ..ditunggu jawabannya

    BalasHapus
  16. Sangat membantu sekali mas
    Lanjutkan berkarya trus mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih pak..semoga diberikan kesehatan dan waktu luang..sehingga dapat terus update konten..

      Hapus
  17. Apa kah tidak bermasalah jika hasil skripsi berpengaruh negatif ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak masalah mbak..selama variabelnya memang masuk akal untuk memberikan pengaruh negatif

      Hapus
  18. Dalam skripsi sya, sy menggunakan uji t <0.05
    Dari hasil uji sig. 0.056
    Yang ingin sy tanyakan apakah uji t sya dikatakan signifikan atau tdk? Mohon responnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. 0,056 > 0,050..sehingga tidak signifikan mbak

      Hapus
  19. Mau tanya. Kalo kita pakai analisis regresi linier sederhana, apakah kita masih pakai uji asumsi klasik? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai mbak.. uji asumsinya meliputi: Uji normalitas, Uji linearitas, Uji heteroskedastisitas

      Hapus
  20. Mas mau tanya, kalau dalam satu penelitian bisa menggunakan regresi sederhana dan berganda ngga mas? soalnya saya di suruh menggunakan dua duanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang ada sih mbak..cuma nanti yang jadi perselisihan adalah antara hasil uji t regresi linear berganda dengan hasil uji regresi linear serderhana

      Hapus
  21. Mas mau tanya, ketika dibandingkan uji t dan signifikansi tidak berpengaruh, tetapi ketika dilihat dari koefisien determinasi ny memiliki pengaruh sebesar 5% itu gmna ya mas jwabnnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam analisis regresi linear sederhana, angka R square baru bisa dimaknai/ dipakai ketika nilai signifikansi (sig) lebih kecil dari 0,05

      Hapus
  22. Selamat siang mas
    Mau bertanya
    Apabila menurut responden 1 variabel itu mempunyai 1 Indikator yang akan diuji, atau yg termasuk kepada penelitian kita
    Misal penelitian saya faktor yg mempengaruhi keterlambatan proyek
    Variabel : faktor bahan
    Kode x1
    Indikator : keterlambatan pengiriman material
    Untuk pengujian validitas kan tidak mengikut sertakan variabel Y "
    Itu solusi ya gimana , utk bisa kelanjutan pengujian regresi linear ganda
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Analisis data dilakukan terhadap variabel..bukan pada dimensi atau indikator variabel

      Hapus
  23. kalau kurang dari 100, 99 misalnya, apa harus uji normalitas juga ya? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. n 99 tetap harus di uji normalitas terlabih dahulu pak

      Hapus
  24. Malam pak mau tanya, apabila trdapat variabel independen yang berpengaruh positif dan negatih, apakah perlu di uji F (simultan)?
    Mohon bantuannya
    Trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perlu mbak..untuk melihat pengaruh simultannya

      Hapus
  25. Assaamu'alaikum pak, mau tanya skripsi saya ada hasil variabel yang menunjukkan berpengaruh tetapi scr negatif, sesangkan di hipotesis saya berpengaruh scr positif, itu kira" ada masalah tdk ya klo berpengaruh negatif? Dan penyebabnya apa ya pak? Tetapi secara keseluruhan kaya uji t uji f , uji heterokseditas, uji normalitas saya tdk bermasalah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam.. pengaruh negatif itu disebabkan karena data x dan y tidak konsisten mbak.. paparkan saja hasil apadanya mbak sesuai fakta dilapangan

      Hapus
  26. Assalamualaikum pak, saya mau tanya
    Jika nilai t hitung < t tabel, tetapi nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 & nilai koefisien beta negatif, kira" bagaimana ya pak ?
    Mohon bantuannya ya pak 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam.. dalam hal t hitungnya negatif maka cara membandingkannya dengan kurva mbak..silahkan simak pada pembahasan ini
      Pembahasan hasil t hitung negatif

      Hapus
  27. Min koefisien regresi saya itu - 090 bisa di jelaskan tidak kenapa bisa muncul mines gtu??

    BalasHapus
  28. Assalamualaikum pak, mau nanya gimana cara melihat pengaruh pada satu sampel yang di ambil nilai pre tes dan post test mohon penjelasannya pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam.. untuk melihat pengaruh dalam penelitian untuk data pre test dan post test maka caranya dengan Uji Paired Sample t Test dengan SPSS

      Hapus
  29. mas mau tanya cara menjelaskan jika signifikan tetapi pengaruhnya negatif itu gimana ya. misal roa saya signifikan tetapi pengaruhnya negatif terhadap harga saham.

    BalasHapus
  30. mau tanya pak, saya pake 5 variabel tapi 1 variabel bebasnya termasuk excluded variabel, itu penyebabnya kenapa ya?? dan bagaimana cara mengatasinya, selain menghilangkan 1 variabel tersebut??? tolong dijelaskan ya pak.
    Terimakasih.

    BalasHapus
  31. kak kalo t nya negatif tapi signifikan cara membaca nya bagaimana ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika seperti itu hasilnya. maka itu termasuk pengaruh negatif. lihat penjelasannya dalam artikel ini mbak Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

      Hapus
  32. Mau nanya mas, tapi kalau nilai r hitung > r tabel, bagaimana ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. loh kok "r" sih nilai r itu maknanya korelasi bukan regresi. jika nilai r hitung > r tabel maka artinya ada korelasi antar varaibel

      Hapus
  33. Berrti klu u regresi sederhana gk perlu uji t test dsb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. perlu. uji t adalah bentuk atau bagian dari pembahasan dalam uji regresi linear sederhana

      Hapus
  34. Permisi mau tanya, kalau kita ngitung di SPSS hasil nya beda dengan manual boleh gak? Misalnya manual kita ngitung 0.988 tapi hasil SPSS 0.986

    BalasHapus
    Balasan
    1. idealnya sih sama pak. SPSS kan program yang pada dasarnya juga menggunakan rumus-rumus statistik manual

      Hapus
  35. Transformasi data itu apakah di normalisasi kan kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan, transformasi data itu merubah data ke bentuk yang lain. misal Log10 atau Ln Logaritma Narutal

      Hapus
  36. mas jika hasil pada kolom sig hanya titik saja bagaimana ? saya pakai spss ver19

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya terkait masalah tidak muncul nilai sig. terjadi karena data penelitian. pertanyaan saya apakah ada yang janggal dengan data penelitian anda? misal jumlah n terlalu sedikit, data membentuk pola, nilai data terlalu besar misal jutaan, dan lain sebagainya

      Hapus
  37. Mas kalau mau download program SPSS itu caranya gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba googling saja mbak, atau di situs resminya ibm(dot)com

      Hapus
  38. Pak saya mau tanya, apa artinya t sebesar 2,155 pada tabel tersebut ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk t pada bagian constanta tidak perlu di tafsirkan mbak.

      Hapus
  39. Assalamualaikum.. mas saya mau tanya kan penelitian saya menggunakan 3 variabel.. 1 variabel bebas (x) dan 2 variabel (y) tapi itu jenis penelitian korelasi.. kan hipotesisnya ada 3
    1. Ada pengaruh x dg y1
    2. Ada pengaruh x dg y2
    3. Ada pengaruh x dg y1 dan y2
    Kira2untuk menguji nya itu pakek uji apa aja ya?? Mohon bantuannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam. untuk menjawab hipotesis ke 1 dan ke 2 pakai uji regresi linear sederhana. untuk hipotesis ke 3 cukup penafsiran dari hasil hipotesis satu dan dua

      Hapus
  40. mas mau nanya kalau hasil koefisien negatif smua?apakah bisa dirubah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau fakta penelitian koefisien regresinya negatif, kenapa harus di ubah?

      Hapus
  41. Mas mau tanya, nilai unstandardized B 1.280E-7 maksudnya gimana ya mas? Mohon pencerahannya?

    BalasHapus
  42. Ijin bertanya, Apakah analisis regresi sederhana boleh untuk tidak digunakan dan langsung ke regresi berganda saja? Adakah literatur yang mengatakan hal tsb? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang harusnya seperti itu. jika variabel X jumlahnya lebih dari 1 maka gunakan analisis regresi linear berganda. nanti melihat pengaruh masing-masing variabel X menggunakan uji t regresi.

      Hapus
  43. Mas sy mau nanyak nilai sig sy 0.179 brrti kn tdk ada pengaruh ya. Trus uji t hitung sy kan 0.472 dia lebih bsar dri t tabel. Brrti tdk ada pengaruh juga ya. Mohon solusinya mas

    BalasHapus
  44. Kalo uji regresi linear ganda boleh gak cuman pakai uji asumsi klasik normalitas, linearitas, dan multikolinearitas saja? Atau harus pakai uji autokorelasi danheteroskedastisitas?

    BalasHapus
  45. Selamat pagi , saya mau bertnya klo t-hitung < t- tabel dan nilai probabilitas< 0.05
    Itu kesimpulannya ada pengaruh atau tidak?

    Terima kasih

    BalasHapus
  46. Selamat pagi , saya mau bertnya klo t-hitung < t- tabel dan nilai probabilitas< 0.05
    Itu kesimpulannya ada pengaruh atau tidak?

    Terima kasih

    BalasHapus
  47. mas, di web ini gk bisa diambil untuk referensi makalah ya?

    BalasHapus
  48. Untuk uji regresi linier sederhana dengan nilai 1.821 apakah itu bagus??

    BalasHapus
  49. kalau variabel bebasnya suatu model pembelajaran gimana pak ?

    BalasHapus
  50. Y = -2.286 + 0.646X ini gimana bang?

    BalasHapus
  51. mas saya ingin bertanya penambahan 1% itu maksutnya gimana ya mas mohon dijelaskan mas

    BalasHapus
  52. X bertambah maksutnya gimana pak? Mohon penjelasannya. Apakah x bisa bertambah?

    BalasHapus
  53. Apakah ada minimal jumlah sampel dalam uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda mas?

    BalasHapus

Pengunjung yang baik pasti meninggalkan komentar yang bijak dan membangun, terimakasih