Cara menentukan Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif

Cara menentukan Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif | Perumusan masalah sekaligus membatasi masalah dilakukan untuk menegaskan variabel-variabel apa yang akan diangkat atau menjadi ruang lingkup dalam riset yang sedang ditulis. Sebagai contoh saja misalkan kita tertarik untuk melihat pengaruh upah terhadap hasrat bekerja karyawan. Hasrat bekerja dapat berupa data kuantitatif misalnya berapa jam seminggu ingin bekerja dan hasrat kualitatif yaitu seberapa baik karyawan bekerja. Hal ini dapat dirumuskan secara khas dalam riset kuantitatif sebagai berikut:

“Seberapa besar pengaruh upah atau pendapatan kepada kinerja karyawan”

Jika kita menambahkan variabel kedua dan ketiga dan seterusnya sebagai penjelas, maka perlu dicakup dalam rumusan masalah tersebut.

Cara menentukan Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif

Perlu dicatat di sini bahwa sebaiknya peneliti tidak menulis secara berulang-ulang dengan kalimat yang sama untuk setiap variabel, hal ini tentu akan membosankan. Sebaiknya ditulis dalam satu kalimat dengan menggunakan tanda koma.

Sebagaimana dikemukakan di atas peneliti mungkin perlu memecah sampel menjadi dua kelompok, misalnya ingin mengetahui perbedaan respons antara kelompok professional dan kelompok pekerja manual.

Pembatasan masalah mungkin perlu juga ditulis, tetapi jangan mengada-ada, ketika sudah merumuskan masalah sebenarnya kita sekaligus sudah membatasi masalah atau cakupan variabel yang kita masukkan kedalam model. Pembatasan masalah mungkin perlu dilakukan misalnya dengan tidak mengcover pekerja tertentu misalnya pekerja keluarga atau pekerja informal. Mungkin juga masalah dibatasi dalam hubungan fungsional tertentu antara variabel dependen (Y) dan variabel independent (X). Misalnya jika kita meriset hubungan suatu input dan output dalam hubungan yang konstan.

Contoh Rumusan Masalah dengan Judul: “Pengaruh persepsi mengenai pentingnya organisasi IPM dan kepercayaan (trust) pada calon ketua terhadap partisipasi dalam pemilihan ketua pada anggota IPM Kelas XI SMK Muhammadiyah Delanggu Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013”


Perumusan Masalah

Sugiyono (2011:55) menyatakan bahwa rumusan masalah adalah “suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
  1. Bagaimana pengaruh persepsi mengenai pentingnya organisasi IPM terhadap partisipasi dalam pemilihan ketua pada anggota IPM SMK Kelas XI Muhammadiyah Delanggu Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013?
  2. Bagaimana pengaruh kepercayaan (trust) pada calon ketua terhadap partisipasi dalam pemilihan ketua pada anggota IPM Kelas XI SMK Muhammadiyah Delanggu Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013?
  3. Bagaimana pengaruh persepsi mengenai pentingnya organisasi IPM dan kepercayaan (trust) pada calon ketua terhadap partisipasi dalam pemilihan ketua pada anggota IPM Kelas XI SMK Muhammadiyah Delanggu Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013
[Search : Cara menentukan Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif, Rumusan Masalah Penelitian Berbasis Regresi, Cara membuat Rumusan Masalah Penelitian Skripsi, Tesis, Tips menyusun rumusan masalah dengan baik dan benar]
[Img : Dokumen Admin]
[Source : Bambang, Setiaji, 2008. Cara Mudah Analisis Kuantitatif. Surakarta: Al-Es’af University Press]

3 Responses to "Cara menentukan Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif"

  1. nice info
    http://ji-software.com

    BalasHapus
  2. Makasih Mas , artikelnya top, mudah di pahami, pokoknya ngeklik banget di otak orang awam seperti saya .

    BalasHapus

Pengunjung yang baik pasti meninggalkan komentar yang bijak dan membangun, terimakasih